Sharing Session Bersama Teh Angel, Teh Ira, Teh Syifa, dan Teh Yasmin tentang Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Posted on

Apa sih motivasi teteh mengikuti program ini?

Setiap orang memiliki motivasinya tersendiri dalam memilih suatu kegiatan. Dan motivasi saya mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau yang disingkat PMM ini yaitu karena saya mencintai Indonesia dengan ribuan gugusan pulaunya. Rasa cinta itu mengantarkan saya untuk selalu ingin tahu lebih dalam tentang apa yang dimiliki oleh Indonesia. Dari budaya, adat istiadat, kebiasaan, bahasa, kearifan lokal, karakter masyarakat, keindahan alam, dan lain sebagainya. Dan program PMM ini merupakan salah satu jawaban yang mempertemukan saya dengan daerah paling barat Indonesia, Aceh. Berangkat dengan harapan dan pulang dengan membawa banyak pelajaran, seperti motto program ini ‘Bertukar Sementara Bermakna Selamanya’. Pelaksanaan syari’at islam dan julukan kota serambi mekkah merupakan motivasi saya memilih Universitas yang ada di Aceh, yaitu Universitas Malikussaleh. (Ira)

Apa aja yang harus disiapkan?

Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh saya dalam mengikuti program ini. Selain persyaratan admnistrasi, saya juga harus mempersiapkan fisik dan mental karena akan pergi menyeberang pulau. Saya juga harus meyakinkan kedua orang tua saya bahwa saya ‘bisa’ menjalani ini, tentunya dengan meminta doa restu dari kedua orang tua saya. Adapun, untuk berkas administrasi yang saya siapkan dalam mengikuti PMM 2 kemarin adalah sebagai berikut:

  1. Surat izin dari PT Pengirim untuk mengikuti PMM;
  2. Surat persetujuan orang tua mahasiswa untuk mengikuti PMM;
  3. Surat kesanggupan pembuatan akun rekening bank (BRI/BSI);*
  4. Surat pernyataan komitmen mahasiswa PMM;
  5. Keterangan aktif BPJS;
  6. Bukti vaksin dosis 3;
  7. Surat keterangan domisili;
  8. Bukti kewarganegaraan (KTP); dan
  9. Transkrip Nilai.

Note:

*) Jika belum memiliki rekening bank BRI/BSI atas nama pribadi. (Syifa)

Apa manfaat dari kegiatan ini?

Banyak sekali manfaat yang saya dapati, salah satunya :

  • Saya bisa mencoba untuk lebih memberanikan diri dalam sosialisasi disana, tentu bertemu dengan banyak orang yang berasal dari berbagai daerah, pemikiran yang berbeda, dan sifat yang tentu berbeda, akan lebih merasa takut untuk bersosialisasi. Namun setelah saya disana saya mencoba untuk lebih berani dalam berbaur dan saling tolong menolong yang pada akhirnya saya bisa menambah pertemanan yang lebih luas lagi.
  • Saya bisa belajar apa saja budaya, larangan dan bahasa yang ada di Aceh dan dari teman-teman dari berbagai daerah ini. Kami disana saling berbagi cerita mengenai bagaimana kearifan lokal masing masing dari daerah, belajar bahasa Aceh, saya bisa lebih tau bagaimana budaya disana.
  • Mendapatkan suasana baru di kelas. Program ini menjadi kesempatan saya untuk merasakan suasana yang berbeda tentunya di perkuliahan, dan bisa menambah ilmu.
  • Mendapatkan bantuan dari Kemendikbud seperti uang saku setiap bulannya dan mendapatkan potongan UKT. (Yasmin)

Apa kendala yang teteh alami selama kegiatan ini?

Dalam proses berjalannya program ini terdapat beberapa kendala yang saya rasakan, antara lain:

  • Proses pencairan bantuan hidup yang tidak tepat waktu, menyebabkan saya harus menggunakan dana pribadi untuk bertahan hidup
  • Teknis di lapangan banyak yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh pihak perguruan tinggi penerima, seperti kondisi rumah penempatan. (Angel)

Apa saran teteh bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini?

Teman-teman mahasiswa yang ingin mengikuti program ini dapat mulai mempersiapkan diri dan mempersiapkan berkas yang kemungkinan tidak jauh berbeda dengan persyaratan berkas di batch 2. Segala informasi mengenai program PMM dapat diakses melalui instagram @pertukaranmahasiswamerdeka. Selain itu, setelah teman-teman dinyatakan lulus, saran saya teman-teman harus menabung untuk biaya hidup bulan pertama di perantauan. Karena pengalaman kemarin, dana bulan pertama baru saya dapatkan di bulan kedua ketika berada di perantauan. Penting juga bagi teman-teman untuk lebih memperhatikan lagi PT Penerima yang akan teman-teman pilih, baik itu dilihat dari mata kuliah yang tersedia sampai biaya hidup di daerah tersebut. (Syifa)

Saya sangat menyarankan agar mahasiswa ikut program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini, karena walaupun bertukar sementara tapi akan bermakna selamanya. Saran dari saya jangan takut berada di luar pulau. Jangan takut pada apa yang belum terjadi karena itu berada di luar kendali kita. Kita bisa mengusahakan hal-hal yang masih di bawah kendali kita seperti mempersiapkan segala halnya dengan baik. Selain itu, bagi kamu yang ingin mengikuti program ini, ada baiknya mencari informasi dari sekarang, supaya persiapannya lebih matang, dan ketika pelaksanaanya lebih mudah dan terencana. Saran lainnya yaitu, perhatikan time line kegiatan, jangan menunda-nunda. Bagi yang ingin mengikuti program ini bisa kunjungi website kampusmerdeka.kemdikbud.go.id di sana sudah tertera penjelasan mengenai program Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan program-program lainnya dan kunjungi akun Instagram @pertukaranmahasiswamerdeka, atau jika ingin diskusi pengalaman dengan saya boleh temui saya di @iraardila_.