Cerita Seru Mengikuti KKM di Sumedang dari Teh Puja

Posted on

Hallo perkenalkan nama saya Puja Susmitasari, Jurusan Pendidikan sosiologi dan saat ini sedang duduk di semester 6.

Berikut kisah teh Puja di Sumedang….

Teh Puja ikut kegiatan apa sih?
KKM MBKM PTMGRMD atau Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa ini merupakan program yang digagas oleh LLDIKTI wilayah IV bekerja sama dengan pemerintah kabupaten Sumedang. Pada program ini kita memiliki 5 KPI (Key Performance Indicator) diantaranya Pencegahan Stunting, Literasi Masyarakat Miskin Ekstrim, Pusat Kesejahteraan Sosial, One Village One Product (OVOP) dan Program Inovasi Perguruan Tinggi yang harus kita jalankan dan selesaikan. Program ini berlangsung selama 1 semester atau 4 bulan.

 

Apa yang paling memorable buat teteh?
Hal yang paling berkesan pada kegiatan ini adalah saya bisa bertemu dengan mahasiswa dari berbagai universitas se Jawa Barat dan Banten, selain itu secara tidak langsung kita belajar hidup bermasyarakat selama 4 bulan. Jika biasanya kita KKN hanya selama sebulan, dengan adanya program ini kita jadi tahu permasalahan apa yang terjadi dilingkungan masyarakat secara intens. Program ini juga memberikan kesan yang luar biasa dimana kami harus menciptakan produk inovasi yang sesuai dengan kondisi sumber daya di sana yang tentunya tidak luput dari berbagai tantangan untuk mewujudkan suatu inovasi tersebut. Bisa merasakan indahnya pemandangan di daerah penugasan menjadi momen yang tidak bisa dilupakan. Menjadi anggota bagian acara pada kelompok ini, menjadi kesan luar biasa untuk saya, dimana saya banyak belajar untuk bisa mengatur jadwal kegiatan harian yang dilakukan. Melakukan kegiatan di luar bidang keilmuan saya menjadi momen berkesan bagi saya sendiri.

 

Kalo saya mau ikut, apa aja yg perlu disiapkan?

Untuk ikut program ini banyak hal yang tentunya perlu dipersiapkan selain administratif untuk seleksi di tingkat universitas, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan juga:

  1. Keuangan, meskipun biaya hidup ditanggung kampus serta biaya kegiatan dan tempat tinggal itu berasal dari Pemda disana, tapi kita harus tetap mempersiapkan keuangan kita juga untuk penunjang keberlangsungan disana
  2. Mental, tentunya karena kita bertemu lingkungan baru dan orang baru di sekitarnya, sehingga kita harus siap untuk menghadapi segala sepak terjangnya saat dilapangan nanti.
  3. Ide kreatif, karena kegiatan ini mengasah kita untuk selalu berinovasi dan memiliki alternatif dalam setiap penyelesaian masalah. Selain itu,  tentu memahami pedoman kegiatan ini.

 

Saya masih bingung teh, mau ikut apa nggak? kira2 kenapa saya harus ikut?

Alasan mengapa mahasiswa harus ikut program ini, selain mendapatkan biaya hidup dari kampus, dan tempat tinggal dari Pemda, kegiatan ini juga memberikan konversi sebanyak 20 SKS. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kerja sama, tanggung jawab, daya berpikir kritis serta menjadi agen perubahan secara langsung di lingkungan masyarakat. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk mahasiswa mengimplementasikan bidang keilmuannya di lingkup masyarakat. Jadi untuk mahasiswa yang senang berbaur dengan masyarakat atau senang belajar hal baru, program ini cocok untuk kalian ikuti.