Program studi Sosiologi Fakultas keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menyambut kedatangan Tim Asesor BAN-PT yaitu Dr. Rawuh Edy Priyono, M.Si dari Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Elfitra, M.Si dari Universitas Andalas dikampus Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan diCiwaru Serang (10/10/2018). Pada penyambutan dihadiri oleh Dekan FKIP Untirta Dr. Aceng Hasani, M.Pd beserta jajarannya, Dekan Fisip Dr. H. Agus Sjafari, M.Si, Ketua LP3M Untirta Dr. Rusmana, Ir. MP.para mahasiswa FKIP Untirta.
Dekan FKIP Dr. Aceng Hasani, M.Pd dalam sambutannya mengatakan sangat berbahagia sekali kita disini kedatangan Tim Asesor BAN-PT, Permintaan maaf Bapak Rektor tidak bisa hadir karena sedang tugas luar, kami merasa bahagia dan merasa senang dari 18 prodi di FKIP Untirta 5 prodi sudah dilakukan Asesmen lapangan 2018, 10 prodi dilakukan Asesmen lapangan 2018, nah ini di tahun 2018 ini yang ke 9, nanti pada hari senin akan dilakukan studi lapangan. Dari 10 prodi ini kami terima kebahagian dan kebahagian. Beliau menambahkan kami juga mencoba hasil-hasil dari pada asesor kami coba terjemahkan kedalam kuantitatif kemudian menjadi dasar untuk program kerja kedepan, hasil asesmen lapangan kami buat menjadi sebuah kualitatif dengan nilai-nilai, dengan jaring laba-laba kemudian itu menjadi panduan bagi prodi, dengan adanya penilaian dari eksternal maka dijadikan pedoman-pedoman bagian kegiatan.Berdasar data akreditasi tidak ada pengulangan-pengulangan untuk kegiatan yang sudah dilakukan karena memang adakalanya mengambil mudahnya dari yang sudah ada.
Tim Asesor BAN-PT Dr. Rawuh Edy Priyono, M.Si menyampaikan terimakasih atas sambutannya yang luar biasa dan terharu menyaksikan sambutan yang seperti ini, itu artinya Untirta berpegang pada tradisi yang sangat kuat dengan tarian lokal. Beliau mengatakan tujuannnya datang kesini hanya mengecek saja, kalau borangnya terus terang sudah bagus, saya kesini untuk klarifikasi. Beliau berharap bagaimana memperbaiki prodi Sosiologi secara umum.
Tim Asesor BAN-PT Dr. Elfitra, M.Si menerangkan dengan adanya akreditasi ini kita semakin serius kedepannya karena ini juga menyangkut kepada tanggap perguruan tinggi kepada publik, bagaimana menghasilkan sarjana-sarjana yang memang marketable untuk dipakai di dunia kerja, kalau setiap prodi sudah terakreditasi berarti dia sudah bersaing untuk ditingkat regional, kalau dia sudah mendapat nilai B itu berarti dia sudah bersaing ditingkat nasional, sementara kalau nilai A asumsikan dia bisa bersaing secara Internasional.Menurut beliau kedepannya prodi punya tugas bagaimana kegiatan-kegiatan yang bisa mendorong secara positif meningkatnya berbagai keahlian dari seorang mahasiswa dan lulusan. ( Anas-Humas )
Sumber : Humas Untirta